Pencipta Silent Hill Kichiro Toyama mengatakan bahwa hanya dengan meningkatkan grafis dan gameplay, Anda tidak dapat membuat remake dari game menakutkan ini dan beberapa ide game harus dipertimbangkan kembali.
Menurut berita game terbaru, Kichiro Toyama, pencipta seri Silent Hill dan sutradara versi pertama, baru-baru ini melakukan wawancara dengan situs web VGC. Pembuatan ulang game Resident Evil sukses besar secara komersial untuk Capcom, dan pewawancara bertanya kepada Toyoma apa pendapatnya tentang pembuatan ulang Silent Hill. Menanggapi hal itu, katanya, dia percaya bahwa membuat remake Silent Hill lebih sulit daripada membuat remake berbasis aksi seperti Resident Evil. Toyama menunjukkan bahwa banyak ide dan konsep permainan asli perlu dipertimbangkan kembali dalam versi remaster dari Silent Hill.
“Silent Hill bukanlah game aksi yang, seperti Biohazard (nama Jepang untuk seri Resident Evil), hanya dapat di-remaster dengan meningkatkan gameplay berorientasi aksinya,” jelasnya. Fans tidak akan puas jika Anda hanya ingin membawa gameplay Silent Hill ke standar saat ini dan memodernisasi grafisnya. Ini bukanlah hal-hal yang membuat Silent Hill menjadi game yang indah. “Saya pikir untuk membuat remake seperti itu, Anda harus memikirkan kembali ide dan konsep game ini sehingga para penggemar akan menyukainya.”
Silent Hill dapat dianggap sebagai salah satu seri game paling penting dalam sejarah. Meskipun Silent Hill bukanlah game survival horror pertama, ia mampu mencapai profil tinggi dalam genre dengan menggabungkan elemen psikologis dengan lingkungan yang menyesakkan dan tragis hingga hari ini. Game terakhir yang dibuat dari Silent Hill adalah Silent Hill Downpour, yang dirilis pada tahun 2012, dan tidak ada game baru yang dibuat dari seri horor ini selama bertahun-tahun; Sama seperti banyak IP Konami lainnya.
Tentu saja belakangan ini beredar rumor bahwa Konami ingin menghidupkan kembali Silent Hill. Selama hampir satu tahun, Kichiro Toyama telah mendirikan studionya sendiri bernama Bokeh Game Studio, tempat dia mengerjakan Slitterhead, yang baru-baru ini diperkenalkan di Game Awards 2021 dengan merilis trailer. Slitterhead tampaknya sangat dipengaruhi oleh game sebelumnya oleh Toyota dan timnya, termasuk Silent Hill dan seri Siren.
