Final Fantasy 14, yang baru-baru ini dihapus dari toko online karena masalah server, akan segera tersedia untuk pembelian digital lagi.

Square Enix menghapus Final Fantasy 14 dari toko digital pada pertengahan Desember tahun lalu karena masalah server yang sedang berlangsung. Sekarang Naoki Yoshida, pencipta Final Fantasy 14, telah mengumumkan dalam sebuah posting di situs webnya bahwa MMORPG akan tersedia untuk dibeli di toko online pada tanggal 25 Januari. Dia juga menunjukkan bahwa Square Enix akan meluncurkan pusat data baru di wilayah Oseania pada tanggal yang sama, yang akan mencakup lima dunia terpisah. Yoshida mengatakan dengan pusat data baru ini, sekarang dimungkinkan untuk mentransfer semua pengguna dari Pasifik ke server baru.

Yoshida menyatakan bahwa layanan The Home World Transfer, di mana pemain dapat berpindah di antara dunia yang berbeda dari Final Fantasy 14, akan melanjutkan pekerjaannya pada 26 Januari, dan pengguna akan dapat pindah ke dunia baru lagi. Tetapi ada pengecualian, dan gamer saat ini tidak dapat pindah ke dunia yang sangat ramai.

Selain itu, Square Enix berencana untuk meningkatkan kapasitas data center Final Fantasy 14 di Jepang, yang akan memungkinkan server game di negara tersebut untuk menampung lebih dari 50.000 pemain. Kapasitas pusat data yang berbasis di Eropa dan Amerika Utara juga akan meningkat dalam dua fase, satu di musim panas 2022 dan yang lainnya di musim panas 2023. Yoshida mengatakan bahwa karena krisis komponen semikonduktor, mereka mengalami kesulitan membeli peralatan server dan memperkirakan akan memakan waktu lebih lama dari biasanya untuk memasok komponen.

Pembuat Final Fantasy 14 mengatakan bahwa langkah yang mereka ambil untuk meningkatkan kapasitas server akan memungkinkan mereka untuk menjual kembali game di toko digital pada 26 Februari. Dia memperingatkan, tentu saja, bahwa jika masalah server berlanjut, mereka mungkin harus menghapus game dari toko lagi. “Kami tahu bahwa server di beberapa dunia game memiliki lalu lintas tinggi selama jam sibuk,” jelas Yoshida. “Beberapa orang mungkin berpikir bahwa membawa Final Fantasy 14 kembali ke toko digital bukanlah keputusan yang logis, tetapi kami mendorong Anda para pemain untuk menempatkan diri Anda pada posisi kami dan memahami kami.”

Dapat dikatakan bahwa server Final Fantasy XIV mengalami masalah karena rilis paket add-on Endwalker yang dirilis pada pertengahan Desember lalu. Padahal, sebelum Endwalker rilis, sepertinya kapasitas server Final Fantasy 14 sudah penuh, dan game multiplayer ini tidak bisa menampung lebih banyak pemain. Di sisi lain, mereka yang telah melakukan pra-pembelian DLC baru memiliki akses ke sana sebelum rilis resminya, menyebabkan lebih banyak kemacetan di server.

Leave your vote

100k Points
Upvote Downvote